Pada tanggal 12 Maret 2025, Desa Belungai Dalam mengadakan Musyawarah Penyegaran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sahabat Maju. Acara ini bertujuan untuk membahas dan merumuskan strategi peningkatan ketahanan pangan di desa. Musyawarah dihadiri oleh TPP Kecamatan Toba dan Camat Toba.

Dalam sambutannya, Camat Toba menekankan pentingnya BUMDes sebagai motor penggerak ekonomi desa. “Kita perlu memaksimalkan potensi yang ada untuk meningkatkan ketahanan pangan. BUMDes harus mampu berperan aktif dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat,” ujarnya.

TPP Kecamatan juga memberikan dukungan penuh terhadap program ketahanan pangan yang diusulkan dalam musyawarah ini. “Kami siap membantu dalam hal pelatihan dan pendampingan agar BUMDes dapat lebih efektif dalam menjalankan program-programnya,” kata perwakilan TPP Kecamatan.

Musyawarah diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk anggota BUMDes, Kelompok Pemuda dan Pemudi, dan perwakilan kelompok tani. Diskusi berlangsung produktif, dengan berbagai ide dan solusi untuk meningkatkan produksi pangan lokal dan mendukung keberlanjutan usaha pertanian dan perternakan di desa.

Kepala Desa Belungai Dalam dalam kesempatan kali ini diwakilkan oleh sekretaris Desa Belungai Dalam Bapak Sukardi, berharap musyawarah ini dapat menghasilkan langkah konkret dalam memajukan BUMDes dan memperkuat ketahanan pangan. “Kita semua harus bersinergi untuk mencapai tujuan ini demi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

 

Dengan semangat kolaborasi, diharapkan BUMDes Sahabat Maju dapat menjadi pilar utama dalam pengembangan ekonomi dan ketahanan pangan di Desa Belungai Dalam.